Tak Perlu Takut Belajar Geografi .

Taukah kalian apa itu Geografi? Menurut istilah, Geografi berasal dari 2 suku kata :(geo) yang berarti bumi dan (graphien) adalah tulisan . Dapat dijelaskan bahwa geografi ialah ilmu yang mempelajari tentang bumi yang berupa geosfer, litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan antroposfer. geografi memiliki 2 aspek, yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik berhubungan dengan gejala geosfer atau pelapisan yang ada di muka bumi, dan yang kedua ialah aspek sosial, yaitu aspek yang berhubungan dengan kegiatan manusia.
Apa saja yang dipelajari dalam Ilmu Geografi? Objek studi geografi sangatlah luas, tidak hanya mempelajari tentang objek-objek bumi saja geografi juga mempelajari tentang kegiatan manusia, seperti di bidang Sosial, Ekonomi bahkan sampai Budaya.

1. Objek Material - Biosfer (lapisan tempat makhluk hidup) - Atmosfer (lapisan udara) - Litosfer (lapisan batuan) - Hidrosfer (lapisan air) - Antroposfer (kegiatan manusia)
2. Objek Formal Objek formal ialah suatu pandangan yang digunakan untuk melihat objek material. Biasanya objek ini berupa kajaiam-kajian untuk melihat sesuatu beredasarkan penelitian.
3. Prinsip-Prinsip Geografi
Untuk menganalisis dan mengungkapkan gejala geosfer dalam
kehidupan sehari-hari, secara teoritis digunakan prinsip-prinsip dasar
geografi. Apabila diamati dan dianalisis gejal geografi dalam kehidupan
sehari-hari,maka ahli geografi harus selalu berpegang pada empat prinsip
berikut.
1. Prinsip Persebaran
Fenomena geosfer baik alam maupun manusia tersebar di permukaan
bumi. Persebaran fenomena ini tidak merata dari suatu wilayah ke wilayah
lainnya. Dengan mengkaji dan menggambarkan persebaran berbagai fenomena
geosfer, kita dapat mengungkapkan hubungan antara satu fenomena dengan fenomena
lainnya. Selanjutnya, kita dapat juga meramalkan apa yang akan terjadi
kemudian. Misalnya, fenomena Gempa Bumi Tsunami. Melalui pengamatan persebaran
daerah gempa, dapat segera dilakukan antisipasi agar bisa diminimalisir
jatuhnya korban bila terjadi peristiwa yang sama.
2. Prinsip Interelasi
2. Prinsip Interelasi
Fenomena geosfer dalam suatu ruang mempunyai hubungan satu sama
lain. Setelah melihat persebaran fenomena geosfer dalam ruang, selanjutnya
dapat diungkapkan hubungannya satu sama lain. Melalui prinsip timbal balik,
dapat diungkapkan hubungan faktor alam dengan faktor manusia atau sebaliknya.
Dari hubungan tersebut akan tergambar karakteristik gejala alam di wilayah itu.
Misalnya, fenomena gempa bumi tsunami. Dengan menggunakan prinsip timbal balik,
dapat dicari bagaimana gempa bumi tsunami dapat terjadi, adakah faktor alam dan
faktor manusia yang mempengaruhinya.
3. Prinsip Korologi
Merupakan prinsip geografi yang komprenhensif dengan memadukan
prinsip-prinsip lainnya. Prinsip ini merupakan ciri dari geografi modern. Pada
prinsip korologi, fenomena ditinjau dari persebaran dan hubungan timbal balik
di dalam ruang. Miasalnya, dalam mengkaji gempa bumi tsunami selalu
diperhatikan persebarannya dalam ruang, hubungannya dengan faktor penyebab
terjadinya gempa bumi tsunami dan seterusnya. Dengan demikian kita akan mampu
menjelaskan karakteristik gempa bumi tsunami tersebut.
4. Ruang Lingkup dan Ilmu Penunjang Geografi
Sebagai suatu ilmu pengetahuan, geografi
mempunyai ruang lingkup dan ilmu-ilmu lain yang mendukungnya. Studi geografi
meliputi gejala alam atau fisis dan gejala insani atau sosial. Oleh karena itu,
secara garis besar geografi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
a. Geografi fisis
(Physical geography)
Geografi fisis mempelajari aspek-aspek
fisik, misalnya batuan, mineral, relief muka bumi, cuaca dan iklim, air,
tumbuhan, serta hewann dan sebagainya.
b.Geografi manusia (human geography)
Geografi sosial mempelajari aspek-aspek sosial, politik, ekonomi dan
budaya dan sebagainya.
Geografi dapat dipelajari melalui dua
pendekatan.
- Pendekatan geografi regional (regional
geography), karena bumi dibagi-bagi ke dalam beberapa wilayah (region). Tiap
wilayah mempunyai karakteristik yang spesifik.
- Pendekatan topikal (topical
geography), karena geografi mulai dengan kebudayaan dan sub topik-subtopiknya,
seperti bahasa dan religi, serta mengkaji variasi keruangan seluruh permukaan
bumi.
Belajar geografi merupakan penujang bagi kehidupan. Mengapa? Belajar Geografi sangatlah penting karena geografi mempelajari tentang kenampakan Bumi (topografi dan struktur penyusunnya) yang merupakan tempat hidup manusia. Selain belajar tentang buminya kita dapat mempelajari tentang kegiatan manusianya di bumi. Belajar geografi sangatlah asik karena kita mempelajari banyak sekali keanekaragaman mengenai bumi dan manusia.
Pada masa kini belajar geografi cenderung di pandang sebelah mata, bahkan masyarakat masih belum paham tentang apa itu geografi, padahal geografi sendiri berguna bagi kehidupan. Apalagi untuk masyarakat Indonesia, yang dikenal dengan sebagai museum geologi dunia, dan Indonesia merupakan negara yang dikelilingi oleh rangkaian pegunungan berapi, maka dari itu Geografi harus dipelajari agar kita semua mengetahui potensi-potensi yang terdapat di Bumi dan mengetahui kegiatan manusia itu sendiri.
Comments
Post a Comment